29. Adakah Al-Qur'an memberi nama planet itu masing-masingnya dan berapakah jaraknya dari surya?
Al-Qur’an memang diturunkan Allah
untuk menambah keilmuan dan kesadaran manusia di seluruh permukaan planet
sebagai pokok-pokok dasar-dasar dari peningkatan peradaban surat 54/17
menerangkan bahwa Al-Qur’an itu dipermudah susunannya untuk bahan pemikiran, hanya
masyarakat manusia juga yang kurang memperhatikan, tetapi sesuai dengan
ketentuan Allah pada surat 57/22 bahwa peningkatan ilmu itu dibukakan setingkat
demi setingkat dan setiapnya berlaku dengan hukum kausalita, tersebut pada surat
2/106 dan 18/84, maka wajarlah ayat-ayat suci itu tidak memperlihatkan berbagai
pengetahuan dalam satu waktu sekaligus.
Demikian
Al-Qur’an tidak memberikan nama-nama dari setiap planet begitupun tidak
menerangkan berapa jarak orbit dan kecepatan geraknya berkeliling Surya, tetapi
cukup memberikan gambaran-gambaran nyata tentang keadaan masing-masing planet
itu. Soal nama tidaklah begitu penting dibidang ilmu pengetahuan, tetapi yang
penting ialah wujud serta keadaannya sesuatu itu. Satu-satunya planet yang
diberi nama dalam Al-Qur’an ialah planet yang terpinggir, terjauh dan yang
terbesar dalam daerah Tatasurya kita, yaitu SIDRATUL MUNTAHA yang dapat
diartikan dengan “Teratai Tempat Berhenti”. Hal itu dibuktikan
oleh surat 53/7, 53/17dan 81/23dari mana dapat diambil kesimpulan bahwa Sidratul
Muntaha mengandung arti.
a. Planet yang terbesar
b. Planet yang tertinggi atau terjauh dari Surya
c. Planet yang tak mungkin dapat dilampaui, sebagai batas capaian
gerak manusia sampai pada saat-saat terakhir kehidupan di dunia pertama ini.
d. Planet yang beredar keliling surya pada garis lingkaran yang
berbentuk oval bujur telur, memiliki titik terdekat pada pusat lingkaran
dinamakan dengan Perihelium dan titik terjauh bernama Aphelium.
Memang begitu keadaan TERATAI diatas air, adakalanya dekat dari tanah di saat
tempat tumbuhnya di waktu pasang surut dan adakalanya tinggi dari tanah tempat
tumbuhnya. Kalau Teratai dihubungkan oleh urat yang panjang dengan tanah tempat
tumbuhnya maka planet dihubungkan oleh daya tarik Rawasia dengan Surya yang dikitarinya.
e. Planet yang memberi contoh tentang keadaan serta kehidupan semua
planet dalam Tartasurya kita ini.
Pada
soal no 27 telah diterangkan bahwa Bumi yang oleh Al-Qur’an dinamakan ARDHU
adalah planet berganda dengan wujud yang serupa tercatat pada surat 15/19 dan
65/12, masing-masingnya terpisah tanpa tiang, surat 31/10,maka keadaan semua
planet itu sama dengan Muntaha tentang aktivitas dan kehidupan. Semuanya
beredar dengan jarak relatif dari Surya tersebab orbit yang dijalaninya dan ini
menjadi alasan untuk tidak disebut dalam Al-Qur’an, begitu pula kecepatan
rotasi dari setiap planet itu, masing-masingnya berbeda. Hal ini adalah menjadi
tugas para penyelidik untuk mendapatkan kenyataan dari sebahagian tanda
kebesaran Pencipta.
Disamping
itu surat 97/3 memberi tanda pada Jupiter dan Saturnus dengan 1000 bulan, karena
dalam jangka waktu itulah kedua planet itu melakukan Dubble Transit diatas
orbit Bumi kita surat 20/6 menandai Venus dan Mercury sebagai planet yang
beredar di bawah Bumi. Saturnus sendirinya ditandai oleh Al-Qur’an dengan
planet yang memiliki tiga cincin seputarnya, disebutkan pada surat 77/30.
Beberapa planet pernah dulunya terpecah menjadi kecil dan satu diantaranya
benar-benar hancur jadi Planetoids, disebutkan pada surat 12/4 jo 33/72.
Berdasarkan
hasil penyelidikan para ahli angkasa tercatat dalam berbagai encyclopedia,
di bawah ini dikutipkan keterangan sepertinya mengenai planet-planet itu:
1.
Mercury, jarak dari surya 26 juta
mil, berkeliling surya selama 88 hari, rotasi di sumbunya 25 jam 42 menit,
besarnya 3.008 mil diameter belum diketahui adanya memiliki bulan.
2. Venus, jarak dari Surya 67,2 juta mil, berkeliling 225 hari,
rotasi 23 jam 21 menit, diameter 7600 mil, disangkakan tidak memiliki Bulan
tetapi pada tahun 1974 Masehi telah diketahui mempunyai 2 bulan.
3. Bumi, jarak 93 juta mil, berkeliling 1 tahun, rotasi 23 jam 56
menit, diameter 7900 mil memiliki satu Bulan.
4. Mars, jarak 141,5 juta mil, berkeliling 1 tahun 322 hari, rotasi
24 jam 37 menit, diameter 4.200 mil, memiliki 2 bulan
Planetoids
atau Asteroids yaitu planet yang terpecah berserakan antara orbit Mars dan
Jupiter, tahun 1964 diketahui sebanyak 30.000 unit yang paling besar yaitu
Ceres 480 mil diameter. Palas 306 mil diameter, Vesta 241 mil diameter dan Juno
121 mil diameter. Pecahannya yang kecil-kecuil berjatuhan ke planet lain atau
ke surya dan setengahn ya masih melayang di angkasa bebas. Yang keluar dari
daerah orbitnya dinamakan Meteorites dan permukaan Bulan jadi bopeng tersebab
benturannya.
5. Jupiter, jarak 483,3 juta mil, berkeliling 11 tahun 314 hari,
rotasi 9 jam 50 menit, diameter 90,254 mil atau sama dengan 318 kali besar
Bumi, memiliki 5 bulan besar dan 7 yang kecil.
6. Saturnus, jarak 886 juta mil, berkeliling 29 tahun 165 hari,
diametr 775.100 mil, atau 95 kali besar Bumi, mempunyai 3 lapis cincin seputar
Equatornya, dan memiliki 9 bulan.
7. Uranus, jarak 1.785 juta mil, berkeliling 84 tahun 7 hari,
diameter 32.000 mil atau 15 kali besar Bumi, rotasi 10 jam 38 menit, memiliki 4
bulan
8. Neptune, jarak 2.793,4 juta mil, diameter 33.000 mil atau 17
kali besar Bumi, berkeliling 164 tahun 280 hari, memiliki 2 bulan.
9. Pluto, jarak 3.700 juta mil atau 41 AU (1 AU = 93.000.000 mil
atau sama dengan jarak antara Bumi dari surya) berkeliling 248 tahun, memiliki
2 bulan, dia sama besarnya dengan Mercury, baru diketahui adanya pada tahun
1930 Masehi (Semua jangka waktu tersebut tadi adalah menurut ukuran di Bumi
dengan angka-angka yang relatif tepat)
10. Muntaha adalah planet yang sampai tulisan ini dinukilkan masih
belum sempat dilihat oleh peneropong-peneropong benda angkasa di Bumi,
diperkirakan jaraknya dari surya sejauh 45 AU, minimal 415 kali besar Bumi,
berkeliling surya 360 derajat selama 1000 tahun Qomariah atau 972 tahun
Syamsiah dan tentunya juga memiliki Bulan sebagai satelitnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan