Planet-planet dalam Tatasurya

44. Tidak mungkinkah planet-planet dalam Tatasurya ini berasal dari Surya

Memang ada pendapat ahli yang menyatakan bahwa planet-planet itu berasal dari Surya karena unsur- unsur yang kedapatan pada planet berada pula pada Surya. Unsur-unsur itu terlempar keluar daerah Tatasurya tersebab pergolakan yang berlaku, kemudian bersatu dan berubah menjadi planet -planet. Setiap saatnya Surya itu melemparkan bagian tubuhnya ke segala jurusan dan tidak kembali lagi, sebaliknya menimbun planet-planet yang mengorbit hingga masing-masingnya senantiasa bertambah besar dari masa kelain masa.

Tetapi pendapat demikian hanya dugaan dengan alsan yang sangat lemah. Besarnya massa Surya dan  persamaan unsur yang ada padanya tidaklah dapat dijadikan dasar untuk menyatakan planet -planet  berasal dari Surya. Orang haruslah lebih dulu memikirkan kenapa Surya itu senantiasa bergolak dan tidak memperlihatkan tanda akan mendingin. Kenapa planet  yang dekat pada Surya memiliki massa yang kecil sedangkan yang jauh bermassa lebih besar  padahal menurut  pendapat tadi haruslah sebaliknya. Kenapa planet -planet  itu mengorbit  pada garis lingkaran tertentu dan masing-masing berputar pula di sumbunya.

Jika benarlah Surya itu membuang unsur yang ada padanya dan setiap detik diperkirakan berkurang beratnya 4 juta ton, sedangkan umurnya dikatakaan telah berlangsung 500 juta tahun maka tentunya Surya itu sudah lama kekurangan bahan bakar dan kini telah padam atau telah habis sama sekali. Menurut Al-Qur'an Surya itu akan tetap ada buat selamanya, dan ayat 75/9 malah menyatakan Bulan akan disatukan padanya, maka karenanya hendaklah orang membedakan wujud planet  dari Surya, masing-masingnya dibedakan oleh sistem Rawasia yang berlainan. Hal ini telah kita perbincangkan pada soal no.13 dan 14.lihatdisini

Selanjutnya, jika dibenarkan bahwa planet -planet  berasal dari Surya, maka ini berarti bahwa umur masing-masing benda angkasa itu berbeda-beda, padahal semuanya telah terwujud dalam satu waktu sekaligus sebagai yang telah dipersoalkan pada pertanyaan no.21. lihat Dalam hal ini kita berkesempatan untuk mengetengahkan serangkaian maksud ayat suci cemerlang yang rasanya sangat berfaedah:

"Dan tidaklah yang dikuti oleh kebanyakan mereka kecuali dugaan, bahwa dugaan demikian tidaklah membantu pada yang logis sedikit  juga, bahwa Allah mengetahui apa-apa yang kamu perbuat " ayat 10/36

"Serulah (mereka) kepada garis hukum Tuhanmu dengan science (Hikmah) dan pelajaran yang baik dan kalahkanlah mereka dengan yang lebih baik, bahwa Tuhanmu lebih mengetahui orang yang sesat dari garis hukumNYA dan DIA lebih mengetahui orang-orang yang diberi petunjuk" ayat 16/125.  

Baca dari awal