Kamis, 23 Februari 2012

Semesta Raya diciptakan dari Alma'

21. Bagaimana caranya Allah menciptakan semesta raya dari Alma' yang diartikan kekosongan


Al-Qur'an Surat 3/190 menganjurkan manusia ramai memikirkan penciptaan Allah atas benda benda angkasa dengan itu akan didapat alasan-alasan untuk mengabdi pada Allah tanpa ragu. Bahan-bahan pemiliran untuk itu diberikan Allah secukupnya dalam Al-Qur'an, surat 41/10 menyatakan bahwa mulanya Allah mnempatkan Rawasia (medan magnet). Ini berarti bahwa Alma' diberi Rawasia (medan magnet) hingga menjadi Hydrogen, kumpulan zat   ini menimbulkan berbagai atom dan molekul, kumpulan molekul ini diberi pula Rawasia (medan magnet) yang lebih besar maka terwujudlah Bumi dan planet-planet lain. Hal yang sama berlaku pada tiap Tatasurya di semesta raya. Terbentuklah bintang yang dikitari planet yang mengitari, dan bulan sebagai satelite, semuanya terwujud dan berfungsi dengan system Rawasia (medan magnet) yang berlainan. Semua ciptaan itu berlangsung dalam satu waktu sekaligus, bukan bergantian. 


Al-Qur'an surat 21/30 menyatakan bahwa planet-planet dan Bumi mulanya bersatu sebingkah lalu dipisah-pisahkan. Hal itu berarti bahwa dulunya semuanya itu adalah kekosongan yang sebingkah dan barulah terpisah-pisah sesudah masing-masingnya memiliki Rawasia (medan magnet) yang memutar hingga akhirnya berupa globe atau bulatan yang berdiri sendiri-sendiri. Semua itu mudah saja bagi Allah, malah praktis sebagai dimaksudkan-NYA dalam surat 84/1 sampai 84/4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan