Rabu, 19 Maret 2025

 

82 Bagaimana kita dapat memahami bahwa temperature dan atmosfir permukaan planet lain cocok untuk kehidupan manusia?

Pada permulaan tahun 1975 Masehi para sarjana Barat dari hasil penyelidikan yang dilakukannya telah didapat kenyataan bawa keadaan permukaan planet Venus dan Jupiter begitu juga Mars bersamaan dengan permukaan planet Bumi. Hal ini membuktikan persamaan permukaan seluruh planet lain sebagai 14 abad yang lalu telah termaktub dalam Al-qur`an. Banyak hal yang mungkin diambil jadi pelajaraan untuk menentukan pandangan kita mengenai permukaan planet dalam tatasurya hingga menimbulkan pengertian bahwa di sana mamang berlaku kehidupan seperti di Bumi misalnya:

1.       Planet yang dekat pada surya bermasa kecil memiliki nilai tarik Rawasia yang kecil karena itu dia lambat berputar di sumbunya seperti Mercury, Venus dan Bumi. Otomatis atmosfir planet itu jadi tebal untuk menjaga permukaannya agar tidak begitu banyak ditembus oleh sinar yang datang dari Surya. Demikian itu menimbulkan ketentuan dalam pikiran bahwa di planet tersebut terdapat iklim yang cocok untuk kehidupan.

2.       Planet yang jauh mengorbit keliling surya bermassa besar, memiliki nilai tarik Rawasia yang besar karena itu dia berputar lebih cepat di sumbunya seperti Jupiter, Saturnus dan Muntaha. Maka wajarlah atmosfir planet itu jadi tipis untuk mudah ditembus oleh sinar Surya untuk keperluan hidup manusia. Cepatnya rotasi planet itu menimbulakn pergantian siang dan malam lebih cepat pula untuk mendapatkan panas dari Surya.

Allah telah menentukan susunan atmosfir dan gravitasi setiap planet untuk kepentingan kehidupan dengan cara yang sangat rumit untuk dirumuskan, tetapi ternyata permukaan semua planet itu bersamaan dengan Bumi. Sebaliknya keadaan planet yang demikian dapat dijadikan patokan bagi susunan pemerintahan bahwa daerah yang dekat pada pusat haruslah diberi kekuasaan kecil untuk kepentingan dirinya yang kecil. Sedangkan planet yang jauh dari pusat hendaklah diberi kekuasaan besar agar bertindak lebih cepat untuk kepentingan dirinya yang besar. Begitu pula dapat dipakai untuk pedoman kontruksi piring terbang bahwa lapisan atas dan bawah haruslah lebih tebal dan besar pada pinggirannya untuk berputar di sumbunya lebih cepat hingga dengan kegiatan putaraan horizontal begitu akan hilanglah gravitasi Bumi dan terangkatlah pesawat itu ke angkasa yang dituju. Jika orang memperhatikan dengan sangat seksama akan dia ketahuilah beberapa ayat suci terutama Surat 31 Luqman ayat 20 dan surat 55 ar-Rohman ayat 33 mengandung ajaran mengenai pesawat angkasa hingga apa yang disebut pada Al-Qur`an surat 7 Al-Arof ayat 171 benar benarlah pesawat angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan