82 Bagaimana kita dapat
memahami bahwa temperature dan atmosfir permukaan planet lain cocok untuk
kehidupan manusia?
Pada permulaan tahun 1975 Masehi
para sarjana Barat dari hasil penyelidikan yang dilakukannya telah didapat
kenyataan bawa keadaan permukaan planet Venus dan Jupiter begitu juga Mars
bersamaan dengan permukaan planet Bumi. Hal ini membuktikan persamaan permukaan
seluruh planet lain sebagai 14 abad yang lalu telah termaktub dalam Al-qur`an.
Banyak hal yang mungkin diambil jadi pelajaraan untuk menentukan pandangan kita
mengenai permukaan planet dalam tatasurya hingga menimbulkan pengertian bahwa
di sana mamang berlaku kehidupan seperti di Bumi misalnya:
1.
Planet yang dekat pada
surya bermasa kecil memiliki nilai tarik Rawasia yang kecil karena itu dia
lambat berputar di sumbunya seperti Mercury, Venus dan Bumi. Otomatis atmosfir
planet itu jadi tebal untuk menjaga permukaannya agar tidak begitu banyak
ditembus oleh sinar yang datang dari Surya. Demikian itu menimbulkan ketentuan
dalam pikiran bahwa di planet tersebut terdapat iklim yang cocok untuk
kehidupan.
2.
Planet yang jauh mengorbit
keliling surya bermassa besar, memiliki nilai tarik Rawasia yang besar karena
itu dia berputar lebih cepat di sumbunya seperti Jupiter, Saturnus dan Muntaha.
Maka wajarlah atmosfir planet itu jadi tipis untuk mudah ditembus oleh sinar
Surya untuk keperluan hidup manusia. Cepatnya rotasi planet itu menimbulakn
pergantian siang dan malam lebih cepat pula untuk mendapatkan panas dari Surya.
Allah telah menentukan susunan
atmosfir dan gravitasi setiap planet untuk kepentingan kehidupan dengan cara
yang sangat rumit untuk dirumuskan, tetapi ternyata permukaan semua planet itu
bersamaan dengan Bumi. Sebaliknya keadaan planet yang demikian dapat dijadikan
patokan bagi susunan pemerintahan bahwa daerah yang dekat pada pusat haruslah
diberi kekuasaan kecil untuk kepentingan dirinya yang kecil. Sedangkan planet
yang jauh dari pusat hendaklah diberi kekuasaan besar agar bertindak lebih
cepat untuk kepentingan dirinya yang besar. Begitu pula dapat dipakai untuk
pedoman kontruksi piring terbang bahwa lapisan atas dan bawah haruslah lebih
tebal dan besar pada pinggirannya untuk berputar di sumbunya lebih cepat hingga
dengan kegiatan putaraan horizontal begitu akan hilanglah gravitasi Bumi dan
terangkatlah pesawat itu ke angkasa yang dituju. Jika orang memperhatikan
dengan sangat seksama akan dia ketahuilah beberapa ayat suci terutama Surat 31
Luqman ayat 20 dan surat 55 ar-Rohman ayat 33 mengandung ajaran mengenai
pesawat angkasa hingga apa yang disebut pada Al-Qur`an surat 7 Al-Arof ayat 171
benar benarlah pesawat angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan