Jumat, 14 Oktober 2011

Rawasia Regular,Simple dan Spot

12. Apakah perbedaan (Magnet Regular,Simple dan Spot)) Rawasia Regular, Simple dan Spot yang didmiliki benda-benda angkasa itu?

 Pada penjelasan tentang gerak Paralel yang termuat  dalam soal no 9 telah disampaikan bahwa bintang atau Surya memiliki Rawasia yang bersistem Regular. Ini dimaksudkan bahwa Rawasia atau magnet yang memutar setiap bintang itu berfungsi menurut wajarnya. Dalam hal ini baiklah kita ambil surya kita sebagai contoh. Dari kutub utara sampai ke kutub selatan melalui tubuh surya membujur Rawasia yang memutar bola api tersebut berkepanjangan, 360 derajat selama  masa 600 jam.
Ingatlah bahwa surya adalah bintang yang terdekat dan satu-satunya bintang yang menjadi sumber kehidupan di permukaan 10 planet dalam Tatasurya ini.Sebagai batang magnet maka Rawasia itu memiliki satu ujung positif dan satu ujung negatif. Begitulah kutub utara Surya bermagnet positif dan selatannya bermagnet negatif. Dari itu kutub selatan surya hanya menarik unsurt-unsur positif karena magnet yang berlainan saling bertarikan dan yang bersamaan saling bertolakan. Unsur positif yang ditarik oleh selatan surya itu langsung memasuki tubuh Surya kemudian membuangnya di seluruh permukaan. Sebaliknya kutub utara surya hanyalah menarik unsur negatif dan kemudian membuangnya di seluruh permukaan. Perjalanan magnet yang demikian kita namakan system Regular, dengan system demikian nyatalah surya senantiasa bergolak tidak akan pernah mendingin atau membeku, dan hal itu pula yang menyebabkan Surya tersebut tidak memiliki atmosfir.

Bumi dan planet lainnya memiliki Rawasia dengan system yang kita namakan Simple, untuk contohnya kita pakai planet Bumi ini sendiri. Dari utara ke selatan membujur Rawasia atau batang magnet yang memutar Bumi ini 360 derajat dalam masa 24 jam (tepatnya 23 jam 56 menit) Hal itu berlaku berkepanjangan. Kutub utara Bumi adalah ujung Rawasia dengan magnet negatif dan selatannya positif, yaitu kebalikan dari unsur magnet yang di miliki surya pada kedua kutubnya, dan hal inilah yagn menyebabkan adanya tarik menarik antara Bumi dan surya di sepanjang zaman. Bumi berputar di sumbunya sambil beredar keliling surya pada jarak tertentu yang diperkirakan sejauh 93.000.000 mil.
Kutub utara bumi menarik magnet positif dari permukaan surya sembari membuang unsur negatif yang ditarik oleh kutub utara surya, kutub selatan bumi menarik  unsur negatif sembari membuang unsur positif yang ditarik oleh kutub selatan surya. Unsur magnet yang di kutub utara dan selatan bumi berpapasan dalam perut bumi dan perantukannya biasa menimbulkan gempa dan karenanya permukaan planet ini membeku praktis dipakai untuk tempat kehidupan. Fungsi Rawasia yang demikian kita namakan dengan system Simple. Untuk jelasnya kita ulangi secara pendek. Magnet negatif yang keluar dari kutub utara bumi bergerak ke kutub utara surya, keluar di permukaan surya dan bergerak ke selatan bumi, memasuki tubuh dan keluar lagi di kutub utara. Magnet   positif di selatan bumi, masuk perut bumi dan keluar lagi ke selatan.

Rawasia yang ada di Bulan atau satelite yang mengitari bumi, tidak sama dengan apa yang dipunyai surya atau planet sendiri. Kalau magnet bumi bersamaan dengan magnet surya maka kedua benda angkasa itu akan bertolakan, begitu pula jika magnet bulan yang ada dalam kutub bulan itu sendiri, kita namakan Rawasia Spot, yang oleh sarjana   barat dinamakan Massa Conceration atau mascon. Karena Rawasia itu tidak merupakan batang magnet tetapi hanya titik pusat, akibatnya bulan itu tidak berputar di sumbunya, permukaannya tidak padat, tanpa atmosfir dan daya gravitasinya atau bobotnya kecil sekali.
Alhasil, magnet Regular yang ada di bintang, magnet Simple yang ada di planet dan magnet Spot  yang ada di bulan menimbulkan wujud yang berbeda pula pada ketiga macam benda angkasa itu. Perbedaan wujud itu akhirnyas menimbulkan fungsi yang berbeda pula.


Blog teori alam semesta menurut Al-Qur'an klik disini


1 komentar:

  1. Ini teori atau asumsi ya pak?
    Penjelasannya sih ilmiah, tapi analogi ke benda2 lain gimana? Bisa dijelaskan?

    BalasHapus

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan