Rabu, 25 April 2012

6000 tahun dibagi jadi 2000 tahun dan 4000 tahun pada penciptaan semesta raya



22.  Apakah yang dimaksud dengan 6000 tahun dibagi jadi 2000 tahun dan 4000 tahun pada penciptaan semesta?


Pada keterangan no 20 dan 21 telah dijelaskan betapa Allah menciptakan semesta raya ini dari kekosongan yang diberi Rawasia yang berbeda-beda hingga akhirnya terbentuklah bintang-bintang selaku pusat edaran dan planet-planet dengan bulan-bulan yang mengorbit. Tetapi hendaklah disadari bahwa dalam jangka waktu 2000 tahun planet-planet termasuk bumi ini belum lagi membeku seperti keadaannya kini. Permukaannya masih berapi yang berrgejolak, Globe masih empuk dan belum memadat. Dalam pada itu tatasurya yang berputar di sumbunya selama 1000 tahun baru dua kali berputar 360 derajat. Artinya selama 2000 tahun itu planet terpinggir dari tatasurya kita baru dua kali mengitari Surya. Hal yang demikian berlaku dalam waktu yang sama di seluruh tatasurya dalam semesta raya disebutkan pada  al-Qur'an surat 41/2.


            Waktu itu, planet yang dekat pada surya lebih kecil masanya, planet yang lebih jauh massanya lebih besar. Setiap planet itu saling bertarikan dengan surya yang memakai kekuatannya sebesar tenaga yang dapat menahan planet itu tak keluar dari orbitnya. Dimisalkan saja pada bumi kita, planet ini diperkirakan orang beratnya 600 trillion ton, maka surya mengulurkan tangan kuatnya untuk menahan bumi yang melayang ini lebih besar daripada 600 trilion ton itu. Planet yang terpinggir tentunya jauh lebih besar dari pada bumi kita maka tenaga surya yang menahannya sangat besar sekali. Jika kebetulan planet besar itu atau planet lain yang ada dibawah orbit setantang dengan bumi menjurus pada surya maka waktu itu berlaku kelebihan tenaga surya yang menimpa bumi ini. Hal demikian dinamakan Transit of planet, dalam Al-Qur’an dijelaskan pada surta 25/45 dan dinamakan Jaumuz Zullah yang amat berbahaya termaktub pada surat 26/189.  Waktu itu berlakulah pembesaran radiasi surya yang menimbulkan berbagai akibat gawat.

            Dalam waku 2000 tahun ciptaan pertama, planet terpinggir tadi telah dua kali mengorbit keliling surya dan selama itu minimal dua kali pula planet-planet yang beredar di bawah garis orbitnya telah mengalami Jaumuz Zullah. Karena planet-planet masih empuk maka pembesaran radiasi surya ketika itu jadi merusak hingga memecah beberapa planet menjadi kecil, satu diantaranya jadi hancur benar-benar. Hal ini disebutkan Allah pada surat 33/72. Sesudah masa 2000 tahun tadi, planet-planet tidak terpecah lagi, lalu masa penciptaan itu selesai setelah 4000 tahun lagi kemudiannya, terlaksanalah rotasi dan orbit menurut mestinya, permukaan planet jadi membeku hingga cocok untuk tempat kehidupan mahkluk. Surat 41/10 menyatakan dalam pada 4000 tahun terakhir itu dibentuklah atmosfir setiap planet dan berotasilah masing-masingnya dalam jangka waktu-waktu yang ditentukan Allah, kini ternyata setiap planet-planet itu berbeda lama rotasinya, seperti bumi ini 24 jam dan Jupiter selama 9 jam 50 menit. Untuk mengetahui keadaan planet-planet, lihatlah soal no 29.klik disini

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan