22. Apakah yang dimaksud dengan 6000 tahun dibagi jadi 2000 tahun dan 4000 tahun pada penciptaan semesta?
Pada keterangan no 20 dan 21 telah
dijelaskan betapa Allah menciptakan semesta raya ini dari kekosongan yang
diberi Rawasia yang berbeda-beda hingga akhirnya terbentuklah bintang-bintang
selaku pusat edaran dan planet-planet dengan bulan-bulan yang mengorbit. Tetapi
hendaklah disadari bahwa dalam jangka waktu 2000 tahun planet-planet termasuk
bumi ini belum lagi membeku seperti keadaannya kini. Permukaannya masih berapi
yang berrgejolak, Globe masih empuk dan belum memadat. Dalam pada itu tatasurya
yang berputar di sumbunya selama 1000 tahun baru dua kali berputar 360 derajat.
Artinya selama 2000 tahun itu planet terpinggir dari tatasurya kita baru dua
kali mengitari Surya. Hal yang demikian berlaku dalam waktu yang sama di
seluruh tatasurya dalam semesta raya disebutkan pada al-Qur'an surat 41/2.
Waktu
itu, planet yang dekat pada surya lebih kecil masanya, planet yang lebih jauh
massanya lebih besar. Setiap planet itu saling bertarikan dengan surya yang
memakai kekuatannya sebesar tenaga yang dapat menahan planet itu tak keluar
dari orbitnya. Dimisalkan saja pada bumi kita, planet ini diperkirakan orang
beratnya 600 trillion ton, maka surya mengulurkan tangan kuatnya untuk menahan
bumi yang melayang ini lebih besar daripada 600 trilion ton itu. Planet yang
terpinggir tentunya jauh lebih besar dari pada bumi kita maka tenaga surya yang
menahannya sangat besar sekali. Jika kebetulan planet besar itu atau planet
lain yang ada dibawah orbit setantang dengan bumi menjurus pada surya maka
waktu itu berlaku kelebihan tenaga surya yang menimpa bumi ini. Hal demikian
dinamakan Transit of planet, dalam Al-Qur’an dijelaskan pada surta 25/45 dan
dinamakan Jaumuz Zullah yang amat berbahaya termaktub pada surat
26/189. Waktu itu berlakulah pembesaran
radiasi surya yang menimbulkan berbagai akibat gawat.
Dalam
waku 2000 tahun ciptaan pertama, planet terpinggir tadi telah dua kali
mengorbit keliling surya dan selama itu minimal dua kali pula planet-planet
yang beredar di bawah garis orbitnya telah mengalami Jaumuz Zullah. Karena
planet-planet masih empuk maka pembesaran radiasi surya ketika itu jadi merusak
hingga memecah beberapa planet menjadi kecil, satu diantaranya jadi hancur benar-benar.
Hal ini disebutkan Allah pada surat 33/72. Sesudah masa 2000 tahun tadi,
planet-planet tidak terpecah lagi, lalu masa penciptaan itu selesai setelah
4000 tahun lagi kemudiannya, terlaksanalah rotasi dan orbit menurut mestinya,
permukaan planet jadi membeku hingga cocok untuk tempat kehidupan mahkluk. Surat
41/10 menyatakan dalam pada 4000 tahun terakhir itu dibentuklah atmosfir setiap
planet dan berotasilah masing-masingnya dalam jangka waktu-waktu yang
ditentukan Allah, kini ternyata setiap planet-planet itu berbeda lama
rotasinya, seperti bumi ini 24 jam dan Jupiter selama 9 jam 50 menit. Untuk
mengetahui keadaan planet-planet, lihatlah soal no 29.klik disini

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan