70. Sudah berapa lamakah umur
Bumi ini menurut ajaran Al-Qur`an??
Menurut pendapat para sarjana
pada akhir abad 14 Hijriah, umur Bumi ini ditaksir sekra 4500 juta tahun.
Pendapat ini berkembang cepat terutama seudah missi Apollo 11 kembali dari
permukaan Bulan pada tahun 1969 Masehi. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan
atas batu-batuan yang dibawa dari permukaan Bulan dibanding dengan batu-batuan
yang ada di Bumi didapatlah ketentuan bahwa antara kedua macam batuan itu telah
berlaku masa perwujudan yang sama. Artinya umur Bulan dan umur Bumi bersamaan
yaitu sekira 4500 juta tahun.
Tetapi orang mungkin lupa bahwa
Bulan itu sebenarnya terdiri dari pasir halus, mudah mengambang karena
kekurangan daya gravitasi sebagai akibat dari Rawasia spot atau mascon yang
dimiliki Bulan sendiri. Akibatnya pemadatan wujud seperti diBumi tidak pernah
berlaku di permukaan globe itu. Kini perrmukaan Bulan didapati orang penuh
dengan lubang-lubang besar dan kecil dengan batu-batuan dari berbagai ukuran,
maka hal itu membuktikan bahwa batu-batuan tersebut adalah meteorites yang
berjatuhan dari angkasa luar seperti yang sering berjatuhan di permukaan Bumi.
Batu-batuan itulah yang menimbulkan adanya lubang-lubang hingga permukaan Bulan
kelihatan bopeng.
Seperti telah dibicarakan pada
soal no 22 bahwa ada planet yang pernah terpecah pada waktu 2000 tahun
penciptaan pertama, pecahan itu ada yang berjatuhan berupa batu yang dinamakan
meteorites, akhirnya didapatlah kesimpulan bahwa batu-batuan Bulan yang dibawa
pulang ke Bumi itu adalah pecahan dari planet lain. Karena umur btu-batuan itu
sama dengan umur Bumi, sebenarnya umur Bumi dan planet lain adalah bersamaan
yaitu dikirakan telah berlangsung 4500 juta tahun. Hal ini sesuai dengan maksud
Al-Qur `an surat 41 Fussilat ayat 10 bahwa semesta raya ini diciptakan Allah
sekali jalan tanpa perbedaan waktu.
Al-Qur`an tidak pernah memberikan
angka-angka yang menerangkan berapa lama umur Bumi ini telah berlangsung,
tetapi Al-Qur`an surat 40 Al-Mukmin ayat 82 dan beberapa ayat lain memberi pertanda bahwa masa yang
berlangsung dari permulaan umur Bumi sampai pada topan Nuh jauh lebih lama
dibanding dengan masa dari topan besar sampai pada waktu kehancuran total yang
akan berlaku nanti. Masyarakat manusia yang hidup di zaman sebelum topan NUH
dinamakan dengan Awwalun artinya Masyarakat Manusia Babak Pertama, sedangkan
yang hidup sesudah Topan dinamakan Akhirun yaitu Masyarakat Manusia Babak
Akhir. Penamaan itu banyak dipakai dalam Al-Qur`an, utamanya disebut pada
Al-Qur`an surat 37 As-Shofat ayat 71. Surat 56 Al-Waqiah ayat 49 dan surat 77
Al-Mursalaat ayat 16. Untuk ringkasnya baiklah kita sebut pembagian itu dengan
Manusia sebelum Nuh dan Manusia sesudah Nuh.
Manusia sebelum NUh jauh lebih
banyak dari pada manusia sesudah Nuh mereka lebih pandai dan lebih banyak meninggalkan
bekas di Bumi ini. Semua itu tentunya menunjukan masa kehidupan yang panjang.
Dari itu kita berkesimpulan bahwa Al-Qur`an tidak memberikan keterangan berapa
lama umur Bumi tetapi Al-Qur`an surat 40 Al-Mukmin ayat 82 menjelaskan bahwa
masa sebelum Nuh lebih panjang dari pada
masa sesudah Nuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan