Sabtu, 01 Februari 2025

 

70. Sudah berapa lamakah umur Bumi ini menurut ajaran Al-Qur`an??

Menurut pendapat para sarjana pada akhir abad 14 Hijriah, umur Bumi ini ditaksir sekra 4500 juta tahun. Pendapat ini berkembang cepat terutama seudah missi Apollo 11 kembali dari permukaan Bulan pada tahun 1969 Masehi. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan atas batu-batuan yang dibawa dari permukaan Bulan dibanding dengan batu-batuan yang ada di Bumi didapatlah ketentuan bahwa antara kedua macam batuan itu telah berlaku masa perwujudan yang sama.  Artinya umur Bulan dan umur Bumi bersamaan yaitu sekira 4500 juta tahun.

Tetapi orang mungkin lupa bahwa Bulan itu sebenarnya terdiri dari pasir halus, mudah mengambang karena kekurangan daya gravitasi sebagai akibat dari Rawasia spot atau mascon yang dimiliki Bulan sendiri. Akibatnya pemadatan wujud seperti diBumi tidak pernah berlaku di permukaan globe itu. Kini perrmukaan Bulan didapati orang penuh dengan lubang-lubang besar dan kecil dengan batu-batuan dari berbagai ukuran, maka hal itu membuktikan bahwa batu-batuan tersebut adalah meteorites yang berjatuhan dari angkasa luar seperti yang sering berjatuhan di permukaan Bumi. Batu-batuan itulah yang menimbulkan adanya lubang-lubang hingga permukaan Bulan kelihatan bopeng.

Seperti telah dibicarakan pada soal no 22 bahwa ada planet yang pernah terpecah pada waktu 2000 tahun penciptaan pertama, pecahan itu ada yang berjatuhan berupa batu yang dinamakan meteorites, akhirnya didapatlah kesimpulan bahwa batu-batuan Bulan yang dibawa pulang ke Bumi itu adalah pecahan dari planet lain. Karena umur btu-batuan itu sama dengan umur Bumi, sebenarnya umur Bumi dan planet lain adalah bersamaan yaitu dikirakan telah berlangsung 4500 juta tahun. Hal ini sesuai dengan maksud Al-Qur `an surat 41 Fussilat ayat 10 bahwa semesta raya ini diciptakan Allah sekali  jalan tanpa perbedaan waktu.

Al-Qur`an tidak pernah memberikan angka-angka yang menerangkan berapa lama umur Bumi ini telah berlangsung, tetapi Al-Qur`an surat 40 Al-Mukmin ayat 82 dan beberapa ayat  lain memberi pertanda bahwa masa yang berlangsung dari permulaan umur Bumi sampai pada topan Nuh jauh lebih lama dibanding dengan masa dari topan besar sampai pada waktu kehancuran total yang akan berlaku nanti. Masyarakat manusia yang hidup di zaman sebelum topan NUH dinamakan dengan Awwalun artinya Masyarakat Manusia Babak Pertama, sedangkan yang hidup sesudah Topan dinamakan Akhirun yaitu Masyarakat Manusia Babak Akhir. Penamaan itu banyak dipakai dalam Al-Qur`an, utamanya disebut pada Al-Qur`an surat 37 As-Shofat ayat 71. Surat 56 Al-Waqiah ayat 49 dan surat 77 Al-Mursalaat ayat 16. Untuk ringkasnya baiklah kita sebut pembagian itu dengan Manusia sebelum Nuh dan Manusia sesudah Nuh.

Manusia sebelum NUh jauh lebih banyak dari pada manusia sesudah Nuh mereka lebih pandai dan lebih banyak meninggalkan bekas di Bumi ini. Semua itu tentunya menunjukan masa kehidupan yang panjang. Dari itu kita berkesimpulan bahwa Al-Qur`an tidak memberikan keterangan berapa lama umur Bumi tetapi Al-Qur`an surat 40 Al-Mukmin ayat 82 menjelaskan bahwa masa sebelum Nuh lebih  panjang dari pada masa sesudah Nuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan