Selasa, 04 Maret 2025

 73. Kalau Al-Qur`an menerangkan banyak bekas peninggalan Manusia sebelum Nuh, pernahkah bekas itu ditemui orang?

Untuk meyakini kebenaran pemberitaan ayat Al-Qur`an hendaklah orang berpedoman kepada Al-Qur`an surat 6 ayat 66 dan 67 yang maksudnya sebagai berikut. “Dan kaumu mendustakannya padahal dia adalah hal yang logis, Katakanlah bukanlah aku selaku penjaga atasmu”

Ayat 67:”Bagi setiap perkabaran itu ada fakta yang menentukan (kejadiannya) dan pasti akan kamu ketahui”.

Jadi kalau pada Al-Qur`an surat 40 ayat 82 serta ayat suci lainnya dinyatakan bahwa bekas peninggalan Manusia sebelum Nuh banyak dan lebih tinggi mutu ilmiahnya maka bekas-bekas itu sudah ada bertebaran di muka Bumi, mungkin pada abad-abad yang lampau tidak jadi perhatian orang karena belum melihat faedahnya atau juga belum sanggup memahaminya. Tetapi pada tahun 1968 Masehi sudah tersebar tulisan Erich von Daniken (kelahiran Schaffhausen, Swiss 14 April 1935) dengan judul asli “Erinnerungen An Die Zukunft” dan “Zuruck Zu Den Sterken” telah diterjemahkan kedalam 26 bahasa dan di Indonesia dijadikan satu dengan judul “Nenek Moyang kita dikunjung Astronout Bintang lain” diterbitkan di Jakarta tahun 1975, buku ini memuat berbagai alasan dan penemuan bekas peninggalan manusia purbakala yang semuanya menjadi tantangan dan rangsangan bagi para sarjana di muka Bumi/

Erich adalah seorang penyelidik benda peninggalan purbakala, telah mendatangi berbagai pelosok Bumi dimana dia menemui beratus macam bukti bahwa muka Bumi ini dulunya pernah didiami oleh mahkluk yang amat tinggi nilai ilmu dan perbuatannya hingga para sarjana kehilangan daya untuk dapat memahami. Sebagai contoh dikemukakannya bahwa di Costa Rica   ditemukan ratusan bola batu sempurna bulat dan licin hasil perbuatan tangan manusia, terdiri dari berbagai ukuran dan yang terbesar bergaris tengah 2,16 meter seberat 16000 kilogram. Bola-bola itu berserkan di tengah hutan belukar dan didalam sungai tanpa dketahui pembikin, penyebab dan pembawanya. Di Rio Branco, Brasilia ditemukan pula telur batu licin yang panjangnya 100 meter dengan tinggi 30 meter ditaksir sebagai hasil tangan manusia bukan benda ilmiah. Yang paling menakjubkan diantara benda penemuan Erick von Daniken ialah yang memberi kesan bahwa dulunya telah berlaku penerbangan angkasa luar dengan pesawat rasional. Dalam hal ini amat sayang Erick telah mengambil kesimpulan bahwa bumi ini dulunya pernah didatangi oleh astronot dari bintang lain. Mereka pernah memakai bom atom untuk memerangi penduduk yang menantang, kemudian kembali ke tempat asal mereka semula di bintang lain dan mungkin akan kembali lagi.

Padahal semua benda yang ditemui oleh penyelidik peninggalan purbakala itu adalah benda-beda yang ditinggalkan oleh penduduk Bumi ini yang disebut Manusia sebelum Nuh sebagai yang dimaksud Al-Qur`an surat 40 ayat 82, bukanlah Aastronot dari bintang lain. Berdasarkan Al-Qur`an surat 37 ayat 7 jo surat 53 ayat 17 dan sesuai dengan capaian pemikiran para sarjana ternyata penerbangan ke planet di bintang lain tak mungkin terlaksana tersebab sangat jauh letaknya dan banyaknya bahaya yang harus dilalui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan