Kembali Kepada Allah

 

74. Pada soal no 56 dinyatakan bahwa Manusia sebelum Nuh bertempat tinggal di sekitar daerah utara, kenapa ditemui peninggalannya di berbagai pelosok Bumi.?

 

Al-qur`an surat 71 ayat 25 telah membuktikan bahwa Manusia sebelum Nuh telah melakukan penerbangan antar planet dalam daerah Tatasurya, hal ini kita muatkan pada soal no 72. Dengan begitu mudahlah difahami kenapa benda-benda peninggalan manusia purba itu ditemui diberbagai daerah permukaan Bumi. Keadaannya sama dengan perbuatan manusia kini bahwa sebelum mereka berangkat meninggalkan Bumi untuk menyelidiki planet lain, lebih dulu mereka berusaha menguasai atau memahami secukupnya semua daerah Bumi serta hal yang berlaku padanya. Bagitu pula keadaan dan alam fikiran Manusia sebelum Nuh dulunya.

Riwayat manusia Bumi mungkin telah di mulai ratusan ribu tahun yang lalu. Sebagai makhluk berakal berencana yang berujung dengan resiko, mereka senantiasa menjalani hidupnya dengan daya lomba untuk peningkatan yang lebih sempurna. Akhirnya dalam ratusan ribu tahun itu mereka telah berhasil mewujudkan pesawat penerbangan dari berbagai jenis termasuk pesawat untuk dipakai antar planet. Daerahh permukaan Bumi berbentuk begitu rupa hingga kehidupan normal hanya dapat dilaksanakan pada belahan utara Bumi semata. Daerah itu subur dimana segala kebutuhan hidup bisa diperoleh secukupnya. Tetapi mereka perlu mengadakan penyelidikan pada bagian lain dari belahan Bumi ini, lalu mereka mengadakan ekspedisi dengan mengirim berbagai missi. Rombongan ini mengadakan  percobaan dan penelitian tentang sesuatu yang dikehendaki di daerah baru itu, kemdian mereka pulang ke tempat kediaman mereka di belahan utara Bumi. Semua perjalanan itu mereka lakukan dengan pesawat angkasa dan kejadian ini berlaku berulang kali. Oleh karena itu Manusia sesudah Nuh kini tidak menemukan peninggalan manusi purba itu berupakan perkampungan tempat tinggal dalam kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan, Antarctic, Australia yang dulunya semua daerah itu adalah belahan selatan Bumi. Yang mereka temukan hanyalah benda-benda atau pertanda-pertanda telah datangnya ke daerah itu dulunya missi penerbangan dari daerah lain, yang mereka sangkakan dari bintang lain.

Sebaliknya orang sering menemukan benda-benda begitupun perkampungan selaku peninggalan Manusia sebelum Nuh di daerah Afrika, Eropa, Asia dan berpusat di Jazirah Arab. Dari itu Al-qur`an memberikan anjuran untuk menyelidiki semua daerah muka Bumi ini agar mendapatkan bukti ketinggian peradaban Manusia sebelum Nuh itu, tanpa memusatkan perhatian orang pada daerah sekitar Arabia saja selaku belahan utara Bumi dulunya. Perhatikan maksud Al-Qur`an berikut:

QS: 30 ayat 9 “Apa tidakkah mereka berjalan di Bumi ini lalu memperhatikan akibat orang-orang (manusia sebelum Nuh) yang sebelum mereka. Orang-orang itu sangat banyak memiliki kekuatan dan meninggalkan bekas di Bumi serta meramaikan Bumi ini lebih banyak dan telah datang pada mereka Rasul-rasul (untuk) mereka dengan keterangan-keterangan. Maka tidaklah Allah menzalimi mereka akan tetapi mereka telah menzalimi diri mereka sendiri”