Jumat, 07 Maret 2025

 75. Benarkah umur Nabi Nuh 950 tahun sebagai pernah di beritakan?

Persoalan yang berlaku di zaman Nuh banyak mengandung pokok ilmu di bidang astronomi, geologi, psikologi manusia dan sejarah. Tentang umur, Al-Qur`an memberitakan pada suatu ayat yang maksudnya demikian:

Qs:29 ayat 14. “Dan sesungguhnya telah Kami utus Nuh kepada kaumnya lalu dia tinggal pada mereka seribu tahun (Qomariah) dipotong 50 tahun (musim). Maka topan melenyapkan mereka sedangkan mereka itu orang-orang zalim”

Memang umur Nabi Nuh 1000 tahun jika dihitung menurut tahun Qomariah, tetapi dikurangi dengan 50 tahun musim, maka nyatalah Al-qur`an surat 29 ayat 14 itu sifatnya ilmiah.

Satu tahun musim sesudah topan Nuh sangat lama, banyak sekali jumlah harinya, mungkin 3000 hari, atau 1000 hari. Hal ini disebabkan dorongan Bumi ke utara dan ke selatan waktu itu sangat panjang sebagai diperbincangkan pada soal no. 61. Kalau Paus Georgorius telah mengurangi jumlah hari pada tahun musim yang disusun Julius Caesar, maka tentunya tahun musim di zaman Musa dan Harun dulunya lebih banyak lagi harinya. Tetapi lebih panjang lagi pergantian musim di zaman Yusuf dan Ibrahim dan yang terpanjang adalah zaman permulaan berlakunya pergantian musim tersebut yaitu sesudah topan Nuh sendiri.

Semisalnya satu tahun musim di zaman Nuh ada 3000 hari, maka umur Nabi itu adalah 1000 tahun Qomariah dikurangi (50x3000=150.000 hari) =423 tahun. Jadi umurnya adalah 577 tahun Qomariah. Tahun inilah yang dimaksud istilah SANAH. Jika satu tahun musim di zaman Nuh ada 1001 hari maka umur Nabi itu mencapai 859 tahun Qomariah. Walaupun begitu sebagai dikatakan tadi bahwa Al-Qur`an surat 29 ayat 14 adalah ayat ilmiah maka terserah kepada para ahlinya untuk menentukan berapa sebe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan