Rabu, 12 Maret 2025

 

77. Hal-hal apakah yang berlaku pada Nabi Nuh sendiri sewaktu topan besar berlaku?    

Isteri Nabi Nuh dalah seorang perempuan yang kafir tercatat pada Al-Qur`an surat 66 ayat 10. Perempuan itu ikut karam bersama orang-orang kafir lainnya, dan anaknya ikut pula karam seperti disebutkan pada Al-Qur`an surat 11 ayat 45. Anak itu baru remaja dan Nuh menyangka akan beriman pada Allah, dari itu Nuh menuntut dan bertanya tentang anaknya itu. Tetapi Tuhan telah menentukan pemuda itu akan kafir dan harus ikut karam bersama ibunya. Di sini terdapatlah suatu rahasia bahwa sikap seorang ibu sangat berpengaruh pada anaknya melebihi sikap seorang ayah. Anak itu mencintai ibunya hingga dalam keadaan yang sangat gawat dia masih berfihak pada orang yang dicintainya, dan hal itu ditebus oleh anak Nabi Nuh dengan jiwanya sendiri, dinyatakan oleh Al-Qur`an surat 11 ayat 43. Dalam hal inilah Nuh keliru karena itu dia bertanya kepada Tuhannya. Perahu Nuh hanya memuat beberapa orang mukmin yang tidak disebutkan berapa jumlahnya begitu pula segala yang hidup berparu-paru, berpasang-pasangan. Berapa lama perahu itu terapung diatas air tidaklah di terangkan tetapi kemudian mendarat di suatu tempat yang oleh Al-Qur`an surat 11 ayat 44 dinamakan “Juudi” . Untuk selanjutnya baiklah kita kemukakan saja maksud ayat tersebut:

Qs: 23 ayat 27”Lalu Kami wahyukan kepadanya (Nuh): Bikinlah perahu dengan pengawasan pemandangan Kamu dan Kami wahyukan, maka jika datang urusan Kami dan bergemuruh daerah Tatasurya ini (karena mendekatnya Comet) maka tempatkanlah kedalam perahu itu dari setiapnya berpasang-pasangan serta keluargamu kecuali orang yang telah dahulu atasnya putusan (Allah)diantara mereka, dan janganlah bicarakan padaku tentang orang-orang yang zalim itu bahwa mereka orang-orang yang dikaramkan”

Istilah berpasang-pasangan yang disebutkan tadi aslinya “Zaujainis Naini” arti yang tepat ialah berpasang-pasangan, bukanlah dua pasang-dua pasang. Hal ini dapat dibuktikan dengan maksud Al-Qur`an surat 13 ayat 3 dan surat 11 ayat 40. Maka jumlah yang hidup dalam perahu itu juga tidak disebutkan dalam Al-Qur`an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan