88. Kenapa Kiblat sholat harus
di tujukan ke arah Ka`bah?
Orang Islam diajar menyembah
kepada Allah dan Tuhan itu senantiasa dalam gaib, maka penyembahan kepada NYA
tidak mungkin kearah sesuatu tempat karena Tuhan Yang Maha Esa itu ada
dimana-mana di semesta raya itu. Hal ini dinyatakan oleh Al-Qur`an surat 2
Al-Baqoroh ayat 115. Untuk persoalan ini Allah memerintahkan pada Surat 2
Al-Baqoroh ayat 144 agar kiblat Sholat itu ditujukan ke arah Ka`bah dalam lingkungan
Masjidil Haram di Makkah, disebutkan dalam surat 2 Al-Baqoroh ayat 144. Orang
Islam tidak menyembah Ka`bah itu yang hanya terdiri susunan batu-batu, tetapi
menyembah pemilik Ka`bah itu, disebutkan pada surat 106 Qurasy ayat 3. Ka`bah
itu adalah Mata Bumi atau Sumbu Bumi yaitu kutub putaran Bumi sebelum topan
Nuh, maka menyembah Allah dengan berkiblat ke arah Ka`bah itu berarti menyembah
Tuhan Pencipa Bumi yang beratnya sekira 600 trilion ton, juga berarti menyembah
Tuhan yang menempatkan Rawasia yang memutar Bumi ini sekira 1665 kilo meter per
jam. Kekuatan rawasia itu adalah kekuatan terbesar di Bumi ini maka menyembah
Allah denga berkiblat ke arah Ka`bah berarti menyembah Tuhan yang memiliki
kekuatan terbesar.
Tidak ada tempat di Bumi ini yang
sebanding dengan Ka`bah, baik ditinjau dari segi sejarah maupun ditinjau dari
rahasianya yang ilmiah, dari itu Allah memerintahkan manusia ramai menjuruskan
kiblat Sholat ke arah Ka`bah itu pada
surat 2 Al-Baqoroh ayat 144 dan karenanya orang tidak boleh dan tidak
mungkin memindahkan kiblat itu kepada benda lain ataupun ke suatu tempat lain
di muka Bumi ini. Berkiblat ke arah Ka`bah mengandung rahasia ilmiah yang
melebihi dari pada apa yang terkandung pada ibadah Haji sebagai diterangkan
pada soal no 85. Maka dimanapun manusia itu berada di permukaan Bumi ini
haruslah menjuruskan Kiblat Sholat ke arah Ka`bah hingga manusia itu seluruhnya
merupakan suatu kesatuan massal yang amat besar, kekuatan besar yang sanggup
merobah malah meningkatkan peradaban manusia dalam riwayat hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan