89. Ke arah manakah manusia
planet lain berkiblat Sholat, adakah Ka`bah di setiap planet itu?
Sebagaimana kita terangkan pada
beberapa soal yang telah dibicarakan bahwa semua tatasurya kita memiliki 10
planet yang mengorbit keliling surya masing-masingnya sama dengan keadaan Bumi
dan setiapnya berpenduduk manusia seperti tersebut pada Surat 20 Thoha ayat 6 ,
surat 65 At-tholaq ayat 12 dan surat 42 As-Syuro ayat 29, maka teranglah setiap
planet itu memiliki kutub-kutub yang bersamaan pula dengan yang dimiliki Bumi.
Surat 53 An-Najm ayat 16 dan surat 53 An-Najm ayat 54 menyatakan bahwa setiap
planet itu pernah mengalami topan besar di zaman Nuh waktu mana berlaku
perpindahan kutub-kutub seperti di Bumi dari Makkah – Tuamoto kepada tempatnya
kini di Arctic, Antarctic. Perpindahan kutub-kutub demikian juga berlaku di
setiap planet lain. Hal ini dibuktikan oleh
surat 2 Al-Baqoroh ayat 148. Maka di planet manapun manusia berada
haruslah menjuruskan kiblat Sholat ke arah Ka`bah yang jadi titik pusat kutub
utara planet itu dulunya sebelum topan Nuh. Begitulah Al-Qur`an itu berfungsi
universal untuk seluruh manusia di segala zaman. Untuk jelasnya baiklah
disampaikan maksud ayat suci yang bersangkutan dengan persoalan ini:
1.
Qs:2 Al-Baqoroh ayat 147 “Yang logis itu datangnya dari
Tuhanmu, maka janganlah jadi termasuk orang-orang yang ragu”
2.
Ayat 148 “Dan bagi setiap (planet itu) ada penghadapan
(Ka`bah jadi kiblat sholat) DIA lah yang memalingkannya (memindahkan kutub
planet itu). Maka berlombalah untuk kebaikan. Di manapun kamu berada, Allah datang
padamu semuanya. Bahwa Allah itu menentukan atas tiap sesuatu”
3.
Ayat 149 “Dan dari (planet) manapun kamu keluar maka palingkanlah
wajahmu kearah Masjidil Haram (di planet yang didatangi). Bahwa hal itu adalah
yang logis dari Tuhanmu. Dan tidaklah
Allah lengah tentang apa yang kemu perbuat”
4.
Ayat 150 ‘Dan dari
(planet) manapun egkau keluar maka palingkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram
(di planet yang didatangi) Dan di (planet) manapun kamu berada maka
palingkanlah wajahmu ke arahnya agar tiada tantangan bagi manusia itu atasmu,
kecuali orang-orang yang zalim dari mereka. Maka janganlah takut pada mereka
tapi takutlah padaKU dan agar AKU selesaikan nikmatKU atasmu dan semoga kamu
mendapat petunjuk”
Dari semua ayat suci diatas ini
didapatlah kesimpulan bahwa di planet manapun manusia berada atau ke planet manapun
manusia itu berpindah, haruslah menjuruskan kiblat sholat kearah Ka``bah dalam
lingkungan Masjidil Haram di masing-masing planet itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan