Jumat, 02 Desember 2011

Mungkinkah bintang-bintang berbenturan sesamanya

15. Mungkinkah bintang-bintang berbenturan sesamanya atau planet-planet sesamanya ??


Dalam menjawab pertanyaan no:12 diterangkan bahwa magnet yang sejenis senantiasa bertolakan dan magnet yang berlainan saling bertarikan.lihat disini Semua bintang diangkasa sama memiliki Rawasia (magnet) Regular dan planet -planet sama-sama memiliki Rawasia Simple.Tersebab Rawasia yang dimiliki semua bintang itu bersamaan maka tidaklah nanti akan berlaku perantukan sesamanya, begitu pula sesama planet. Hal ini telah ditentukan Allah sebagai yang dimaksudkan oleh ayat 35/14. Semua benda angkasa itu mengorbit pada jarak, kecepatan dan posisi yang teratur rapi pada susunan yang ditentukan Allah,
dan susunan itu nantinya akan rusak dan kacau balau di waktu sebuah Comet datang membentur Tatasurya, dinyatakan oleh ayat 39/68

Mungkin orang akan gugup memperhatikan orbit bumi yang berbentuk Oval (bulat telur) dimana ada titik Aphelium yaitu titik dimana bumi berada paling jauh dari surya. Orang takut ketika itu bumi ini akan berbenturan dengan Mars yang kebetulan berada di titik Perihelium orbitnya yaitu titik di mana planet itu berada paling dekat pada surya. Tetapi itu hanyalah dugaan dan ketakutan yang tak beralasan, padahal baik Mars maupun planet bumi ini sama-sama memiliki Rawasia Simple,karenanya kedua planet itu tidak akan pernah berbenturan.

16.Munkinkah planet yang ada dalam tatasurya kita tertarik atau berbenturan dengan bintang lain, karena planet & bintang terdapat Rawasia yang berbeda?

Perantukan antara planet dalam tatasurya kita dengan bintang lain tidak akan pernah berlaku karena jarak terdekat dari suatu bintang dari yang lainnya adalah empat tahun gerak sinar, demikian perkiraan para sarjana setelah melakukan penyelidikan mengenai posisi bintang-bintang. Dalam pada itu dapat pula disebutkan disini bahwa jarak surya dari bumi ini misalnya hanya delapan menit sinar dan planet yang terjauh adalah sekira enam jam gerak sinar. Antara bintang dan bintang terdapat sifat repellent yaitu sifat yang bertolakan. Jadi suatu bintang lain tidak akan pernah mendekati tatasurya kita karenanya tidak akan terjadi pula perantukan yang dimaksud. Kalau akan berbenturan juga maka akan lebih praktis jika orang takut yang bumi ini mungkin jatuh kepada surya yang berjarak hanya delapan menit sinar. Tetapi ingatlah bahwa orbit planet-planet keliling surya berlaku permanen, dijamin oleh Equillibrium yang sempurna yaitu gravity (daya jatuh) yang sama besar dengan Centifulgar-nya (daya lenting) dalam orbitnya keliling surya. Hal itu disebut dengan istilah MIZAAN dalam ayat 55/7  

Selain dari ayat tersbut  juga orang dapat mengambil pedoman kepada ayat 35/41 yang menjamin benda-benda angkasa itu takkan berbenturan, Allah tidak pernah lengah tentang susunan ciptaan-Nya itu disebutkan pada ayat 23/17.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan