Jumat, 21 Juni 2013

Gerak layang Comet

53. Cara bagaimanakah berlakunya gerak layang Comet itu seenarnya?.



Sebagai telah dibicarakan pada keterangan no.51 bahwa Mar'a yang mengapung itu adalah non-partikel tanpa magnet, lari dari seluruh partikel atom yang menjadi wujud benda angkasa seperti bintang, planet atau satelite. Maka Mar'a  dengan sifatnya jadi Anti-partikel ditambah dengan sifat kohisi sesamanya. Yang mengapung dari permukaan planet, Mar'a itu berfungsi jadi Ionosfir, sedangkan yang mengapung dari bintang-bintang kelihatan sebagai awan susu yang dinamakan orang dengan Nebula. Wujud itu kemudiannya bersatu menjadi Comet di luar galaxy-galaxy. Akhirnya terbentuklah delapan Comet besar dan bertambah besar dengan Nebula-Nebula yang menggabungkan diri di semesta raya ini.

Orang tentu telah memahami bertapa Bumi bergerak keliling Surya yang menjadi pusat orbit planet-planet. Surya itu bergerak pula berkeliling galaxy dengan kecepatan besar tetapi teratur dan akhirnya galaxy-galaxy itu sendiri bergerak keliling semesta raya dengan kecepatan yang amat besar. Dari gerak yang demikian itu belum seorang juga memberikan data kecepatan layang benda angkasa itu, tetapi rasanya akan melebihi kecepatan sinar yang dikatakan 186.000 mil perdetik.

Sebaliknya Comet yang lari dari seluruh partikel tadi terpaksa mengelakkan diri dari semua bintang yang beredar dengan kecepatan yang melebihi kecepatan layang bintang-bintang yang beredar tadi, sementara itu dia jadi bertambah besar dan semakin besar ditambah oleh Nebula yang menggabungkan diri.

Kecepatan gerak Comet yang demikian itu, pada mulanya melarikan diri dari bintang-bintang akhirnya berubah melanda menubruk bintang yang menghalangi geraknya yang amat cepat itu sembari mengubah arah beberapa derajat. Bintang dengan segala planet yang ditabrak Comet itu langsung terseret menjadi ekornya yang panjang, ketika itu musnahlah segala kehidupan yang berlaku di premukaan setiap planet Tatasurya itu, hal ini dinyatakan oleh Al-Qur'an surat 69/14 dan 39/68. Itulah SA'AH sebagai penutup riwayat kehidupan sesuatu Tatasurya seperti yang dimaksudkan pada surat 33/63.

Hal demikian membuktikan bahwa Comet bukanlah terdiri dari pasir atau es yang mengorbit dalam tatasurya pada lingkaran ellips, tetapi dia melayang di semesta raya tanpa orbit nyata maka karenanya gagallah ramalan orang yang menentukan kedatangan Comet seperti dimaksud oleh Al-Qur'an surat 7/187. Kecepatan layang Comet memang amat istimewa dengan pembuktian nyata bahwa dia bergerak dari suatu bintang kelain bintang beberapa saat saja yang oleh sinar dilaksanakan minimal selama empat tahun. Ini juga membuktikan adanya gerak yang melebihi kecepatan sinar hingga membatalkan ketentuan Einstein yang menyebutkan gerak sinar adalah kecepatan yang terbesar.

Kecepatan gerak Comet itu tercatat dalam Al-Qur'an pada surat 16/77 yang maksudnya bahwa benda angkasa yang non-partikel itu bergerak sekejap mata melintas jarak antar bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan