Minggu, 30 Maret 2025

 

89. Ke arah manakah manusia planet lain berkiblat Sholat, adakah Ka`bah di setiap planet itu?

Sebagaimana kita terangkan pada beberapa soal yang telah dibicarakan bahwa semua tatasurya kita memiliki 10 planet yang mengorbit keliling surya masing-masingnya sama dengan keadaan Bumi dan setiapnya berpenduduk manusia seperti tersebut pada Surat 20 Thoha ayat 6 , surat 65 At-tholaq ayat 12 dan surat 42 As-Syuro ayat 29, maka teranglah setiap planet itu memiliki kutub-kutub yang bersamaan pula dengan yang dimiliki Bumi. Surat 53 An-Najm ayat 16 dan surat 53 An-Najm ayat 54 menyatakan bahwa setiap planet itu pernah mengalami topan besar di zaman Nuh waktu mana berlaku perpindahan kutub-kutub seperti di Bumi dari Makkah – Tuamoto kepada tempatnya kini di Arctic, Antarctic. Perpindahan kutub-kutub demikian juga berlaku di setiap planet lain. Hal ini dibuktikan oleh  surat 2 Al-Baqoroh ayat 148. Maka di planet manapun manusia berada haruslah menjuruskan kiblat Sholat ke arah Ka`bah yang jadi titik pusat kutub utara planet itu dulunya sebelum topan Nuh. Begitulah Al-Qur`an itu berfungsi universal untuk seluruh manusia di segala zaman. Untuk jelasnya baiklah disampaikan maksud ayat suci yang bersangkutan dengan persoalan ini:

1.       Qs:2 Al-Baqoroh  ayat 147 “Yang logis itu datangnya dari Tuhanmu, maka janganlah jadi termasuk orang-orang yang ragu”

2.       Ayat 148 “Dan bagi setiap (planet itu) ada penghadapan (Ka`bah jadi kiblat sholat) DIA lah yang memalingkannya (memindahkan kutub planet itu). Maka berlombalah untuk kebaikan. Di manapun kamu berada, Allah datang padamu semuanya. Bahwa Allah itu menentukan atas tiap sesuatu”

3.       Ayat 149 “Dan dari (planet) manapun kamu keluar maka palingkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram (di planet yang didatangi). Bahwa hal itu adalah yang logis dari Tuhanmu. Dan tidaklah Allah lengah tentang apa yang kemu perbuat”

4.       Ayat 150 ‘Dan dari (planet) manapun egkau keluar maka palingkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram (di planet yang didatangi) Dan di (planet) manapun kamu berada maka palingkanlah wajahmu ke arahnya agar tiada tantangan bagi manusia itu atasmu, kecuali orang-orang yang zalim dari mereka. Maka janganlah takut pada mereka tapi takutlah padaKU dan agar AKU selesaikan nikmatKU atasmu dan semoga kamu mendapat petunjuk”

Dari semua ayat suci diatas ini didapatlah kesimpulan bahwa di planet manapun manusia berada atau ke planet manapun manusia itu berpindah, haruslah menjuruskan kiblat sholat kearah Ka``bah dalam lingkungan Masjidil Haram di masing-masing planet itu.  

Sabtu, 29 Maret 2025

 

88. Kenapa Kiblat sholat harus di tujukan ke arah Ka`bah?

Orang Islam diajar menyembah kepada Allah dan Tuhan itu senantiasa dalam gaib, maka penyembahan kepada NYA tidak mungkin kearah sesuatu tempat karena Tuhan Yang Maha Esa itu ada dimana-mana di semesta raya itu. Hal ini dinyatakan oleh Al-Qur`an surat 2 Al-Baqoroh ayat 115. Untuk persoalan ini Allah memerintahkan pada Surat 2 Al-Baqoroh ayat 144 agar kiblat Sholat itu ditujukan ke arah Ka`bah dalam lingkungan Masjidil Haram di Makkah, disebutkan dalam surat 2 Al-Baqoroh ayat 144. Orang Islam tidak menyembah Ka`bah itu yang hanya terdiri susunan batu-batu, tetapi menyembah pemilik Ka`bah itu, disebutkan pada surat 106 Qurasy ayat 3. Ka`bah itu adalah Mata Bumi atau Sumbu Bumi yaitu kutub putaran Bumi sebelum topan Nuh, maka menyembah Allah dengan berkiblat ke arah Ka`bah itu berarti menyembah Tuhan Pencipa Bumi yang beratnya sekira 600 trilion ton, juga berarti menyembah Tuhan yang menempatkan Rawasia yang memutar Bumi ini sekira 1665 kilo meter per jam. Kekuatan rawasia itu adalah kekuatan terbesar di Bumi ini maka menyembah Allah denga berkiblat ke arah Ka`bah berarti menyembah Tuhan yang memiliki kekuatan terbesar.

Tidak ada tempat di Bumi ini yang sebanding dengan Ka`bah, baik ditinjau dari segi sejarah maupun ditinjau dari rahasianya yang ilmiah, dari itu Allah memerintahkan manusia ramai menjuruskan kiblat Sholat ke arah Ka`bah itu pada  surat 2 Al-Baqoroh ayat 144 dan karenanya orang tidak boleh dan tidak mungkin memindahkan kiblat itu kepada benda lain ataupun ke suatu tempat lain di muka Bumi ini. Berkiblat ke arah Ka`bah mengandung rahasia ilmiah yang melebihi dari pada apa yang terkandung pada ibadah Haji sebagai diterangkan pada soal no 85. Maka dimanapun manusia itu berada di permukaan Bumi ini haruslah menjuruskan Kiblat Sholat ke arah Ka`bah hingga manusia itu seluruhnya merupakan suatu kesatuan massal yang amat besar, kekuatan besar yang sanggup merobah malah meningkatkan peradaban manusia dalam riwayat hidupnya.

Jumat, 28 Maret 2025

 

87. Apa pula yang dimaksud dengan Ibadah Sya`I sesudah Thowaf itu?

Sya`I adalah ibadah dalam waktu Haji yaitu berjalan antara Shofa dan Marwah dalam lingkungan Masjidil Haram tercatat pada surat 2 Al-Baqoroh ayat 158. Jika tadinya orang melakukan Thowaf keliling Ka`bah 7 keliling dan menempatkan di sebelah kiri, maka itu adalah lambang putaran Bumi di utara dulunya sebelum topan Nuh, yang waktu itu tidak ada pergantian musim karena pool Rawasia Bumi senantiasa setempat dengan kutub putaran  Bumi. Sesudah topan besar itu berlaku maka terjadilah lenggang zigzag Bumi sejauh 10 derajat maximal seperti keadaannya kini. Perpindahan pool Rawasia demikian dilambangkan dengan ibadah Sya`I yang dilaksanakan tujuh kali. Dari itu orang tidak boleh melakukan Sya`I sebelum melakukan Thowaf, karena hal itu adalah lambang keadaan Rawasia dalam sejarah Bumi ini.  

Kalau ibadah Thowaf mengandung ilmu tentang geofisika, maka ibadah Sya`I adalah kelanjutan dari keadaan Rawasia yang memutar Bumi ini.

Rabu, 26 Maret 2025

 

86. Kenapa orang melakukan Thowaf keliling Ka`bah apakah maksudnya?

Thowaf adalah ibadah Haji yang diperintahkan Allah pada orang-orang yang melakukan ibadah Haji. Sejalan dengan keterangan pada no 85  maka Thowaf itu adalah melambangkan gerak putaran Bumi di angkasa bebas dari arah barat ke timur. Karena Bumi berputar begitu maka kelihatanlah Surya terbit di Timur dan terbenam di Barat. Orang melakukan Thowaf tujuh keliling meletakkan Ka`bah di sebelah kiri tak boleh disebelah kanan. Ini melambangkan putaran Bumi keliling sumbunya tujuh kali atau tujuh hari dalam seminggu. Kalau orang meletakkan Ka`bah di sebelah kanannya maka itu berarti melawan gerak Bumi dari barat ke timur. Tentang Thowaf ini tercatat pada Surat 2 Al-Baqoroh ayat 125 dan surat 22 Al-Haj ayat 26. Kini teranglah ibadah Thowaf itu mengandung ilmu tentang geofisika.

Minggu, 23 Maret 2025

 

85. Kenapa Ibadah Haji harus dilaksanakan ke Makkah, bolehkah ke tempat lain?

Berdasarkan Al-Qur`an surat 3 Ali Imron ayat 96 nyatalah bahwa masyarakat manusia pertama di Bumi ini bertempat tinggal di sekitar Masjidil Haram itu. Surat 6 Al-Anam ayat 92 dan Surat 42 As-Syuro ayat 7 menerangkan bahwa Makkah itulah yang menjadi ibu kota di Bumi ini, disanalah pusat kebudayaan manusia. Disana berdiri Ka`bah sebagai lambang dari astronomi dan geologi ditetapkan sebagai rumah suci oleh pencipta yang Kuasa. Maka atas semua itu wajarlah manusia Bumi yang berkesanggupan diwajibkan pergi mennziarahi Rumah Suci itu dengan istilah Haji. Islam mengajar manusia agar bersusila mulia menziarahi dan menghormati tempat leluhur mereka. Islam mendidik manusia untuk bersatu padu karena memang mereka itu berasal dari satu diri. Semoga dengan haji itu manusia dapat memahami bahwa mereka bukanlah hasil evolusi monyet dan semoga saling meghargai walaupun terdiri dari berbagai warna dan bahasa. Islam mengajarkan serta membawa manusia kearah satu kepercayaan dan dengan kepercayaan itu bersikap bersaudara sebagai dimaksud oleh Al-Qur`an surat 49 Al-Hujurot ayat 10 dan bukanlah bersaudara itu tersebab hubungan darah dan keluarga, secara nyata disebutkan oleh Surat 11 Hud ayat 46.

Dengan ibadah haji, manusia dididik bermuktamar di tempat yang wajar terbebas dari berbagai godaan dan kepalsuan, dan tidaklah akan berfaedah muktamar sejagat jika hanya dihadiri oleh manusia yang berlainan kepercayaan dan kepentingan serta digugah oleh kemewahan, ketakutan dan cemburu.  Dengan haji itu, manusia diajar memahami berbagai ilmu, fisika dan metafisika, tetapi akan lebih mantap bila mereka menyadari bahwa Bumi tempat tinggal ini senantiasa berputar dalam daerah angkasa bebas tanpa tiang sembari mengitari surya, semoga dengan itu mereka menginsyafi nasib dirinya yang bagaikan sebutir pasir di gurun Sahara.

Karena hal yang demikian, hanyalah Makkah satu-satunya tempat ibadah haji di muka Bumi ini.  Jika ada orang mengadakan suatu tempat lain untuk ibadah tersebut maka nyatalah dia tidak mengerti persoalan sebenarnya. Disamping ibadah itu tidak syah menurut hukum Islam malah juga takkan bertahan lama sebab diadakan atas dasar kebodohan. Ibadah Haji telah terlaksana semenjak Nabi Ibrahim sampai saat kini. Di zaman Nabi Musa termaktub pada Surat 28 Al-Qosos ayat 27. Waktunya haruslah pada bulan Zulhijah yaitu sewaktu Bumi ini bergerak menuju titik Perihelium orbitnya atau bulan terakhir dari tahun Qomariah. Tempatnya haruslah di Makkah karena itulah kutub utara sebelum topan Nuh sebagai tempat termulia di muka Bumi. 

Sabtu, 22 Maret 2025

 

84. Istilah Ka`bah sering didengar, tetapi apakah artinya “Ka`bah” itu?

Pada soal no 57 dan 59 telah kita bicarakan hal yang bersangkutan dengan perpindahan kutub utara Bumi dari Makkah ke tempatnya yang baru di Arctic kini. Kalau istilah “Ka`bah” diartikan secara bebas maka dia adalah Mata Bumi atau sumbu Bumi karena disanalah dulunya Bumi ini berputar, disanalah kutub utara Bumi dulunya sebelum topan Nuh. Sebagai diketahui istilah “Ka`bah” itu adalah bahasa Al-Qur`an berasal kata dari istilah “Ka`bu” yang berartikan “Mata Kaki” atau tempat kaki bergerak untuk dipakai melangkah. Al-qur`an surat 5 Al-Maidah ayat 6 menjelaskan istilah itu dengan “Ka`bain” berartikan “dua mata kaki” dan Surat 5 Al-Maidah ayat 95 dan 96 mengandung istilah “Ka`bah” yang artinya nyata “Mata Bumi” atau “Sumbu Bumi” atau kutub putaran utara Bumi sebelum topan Nuh. Sebagai pernah kita katakan bahwa bumi ini dulunya berbentuk buah apel jika lautan dikeringkan, maka tampak Bumi ini ialah Ka`bah di Makkah sekarang ini sedangkan cekung yang 90 derajat di  balik belahannya ialah pulau Tuomoto di Dangerous Island pacific. Jadi pemakaian istilah “Ka`bah” untuk Rumah Suci di Makkah itu adalah logis dan pantas sekali.